(RIAUPOS.CO) -- Pelaksanaan puncak ibadah haji berupa wukuf di Arafah diperkirakan bakal terlaksana dalam dua pekan kedepan. Saat ini diketahui keberadaan Jamaah Calon Haji (JCH) khususnya yang berasal dari Rohil sedang berada di pemondokan. Maka dari itu jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan tahapan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan juga Mina (Armina).
Infromasi itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Rohil H Agustiar SAg, Kamis (1/8). “Perlu dilakukan persiapan dengan baik dan yang tak kalah penting menjaga kondisi kesehatan,” kata Agustiar.
Ia menyarankan beberapa hal yang harus diperhatikan JCH. Diantaranya makan secara teratur agar tidak jatuh sakit, sering minum air putih, menggunakan alat pelindung saat keluar pemondokan, mengurangi aktifitas fisik yang tidak perlu serta dianjurkan untuk selalu konsultasi dengan pihak kesehatan.
Penyampaian dia, Idul Adha 1440 H sendiri akan jatuh pada 11 Agustus 2019 nanti. Sementara diperkirakan pada 8 atau 9 Agustus JCH sudah di Armina. Dengan kondisi cuaca yang cukup panas saat ini, diharapkan JCH Rohil dapat menjaga kesehatan dengan baik. Terutama dalam mengkonsumsi air putih. Sejauh ini tambahnya kesehatan para JCH dalam keadaan baik-baik saja, hanya mengalami sakit ringan seperti batuk, pilek dan sejenisnya.
Untuk diketahui, musim haji kali ini terdapat sebanyak 231 JCH Rohil yang tergabung dalam kloter 8 dan sebanyak 37 lagi tergabung dalam kloter 20. Agustiar mengharapkan seluruh JCH Rohil dapat mengikuti setiap tahapan pelaksanaan ibadah haji yang ada dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga seperti sebelumnya.(adv)